Istilah penyesalan selalu datang di akhir menyandera Ikin Sodikin. Ikin membakar mobil dan rumah mantan istrinya. Ia kini mendekam di tahanan Polres Majalengka. Saya sangat terkejut dan terkecam dengan berita tersebut. Tindakan membakar rumah dan mobil mantan istri merupakan tindakan yang sangat tidak manusiawi dan tidak dapat diterima. Tidak ada alasan apapun yang dapat membenarkan tindakan kekerasan seperti ini, apapun masalah yang terjadi sebelumnya. Tindakan tersebut bukan hanya merugikan secara materiil, namun juga merugikan secara emosional. Hal ini bisa meninggalkan trauma yang mendalam bagi mantan istri serta orang-orang yang terlibat dalam kejadian tersebut. Tidak hanya itu, tindakan tersebut juga dapat membahayakan nyawa orang lain yang tinggal di sekitar tempat kejadian. Saya berharap bahwa pelaku dapat bertanggung jawab atas tindakannya dan diproses secara hukum sesuai dengan perbuatan yang telah dilakukannya. Tindakan kekerasan dan penyelesaian masalah dengan cara-cara yang tidak benar tidak akan membawa kebaikan bagi siapapun, dan harus dihindari dengan segala cara. Penting bagi kita semua untuk selalu mengedepankan cara penyelesaian masalah yang damai dan menghormati hak-hak orang lain, terutama dalam hubungan personal. Kita harus belajar mengendalikan emosi dan menyelesaikan konflik dengan jalan yang baik, bukan dengan kekerasan dan tindakan merugikan orang lain. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih bijaksana dalam menghadapi konflik dan masalah dalam hubungan personal, serta menjadikan kasus ini sebagai pijakan untuk memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap korban tindakan kekerasan. Kami juga berharap agar korban mendapatkan perlindungan dan dukungan yang cukup dari pihak berwajib maupun masyarakat sekitar.