Loading...
Kini tiga orang tersebut telah ditahan di Rutan Polda Jatim.
Saya merasa sangat prihatin dan tidak dapat dibenarkan dengan tindakan yang dilakukan oleh ketiga YouTuber tersebut. Sebagai pembuat konten yang memiliki jangkauan dan pengaruh yang luas, seharusnya mereka menjadi contoh yang baik bagi para pengikutnya. Tindakan membuat film guru tugas dengan tujuan tertentu bukanlah suatu hal yang patut ditiru oleh masyarakat, terutama generasi muda yang lebih rentan terpengaruh.
Selain itu, sebagai seorang guru, mereka adalah pilar utama dalam pendidikan dan pembentukan karakter siswa. Tindakan yang dilakukan oleh ketiga YouTuber tersebut jelas merusak citra dan martabat profesi guru. Hal ini dapat memicu ketidakpercayaan masyarakat terhadap guru sebagai pendidik yang bertanggung jawab dan memiliki integritas.
Tindakan ketiga YouTuber tersebut juga menimbulkan dampak negatif terhadap dunia pendidikan. Guru tugas adalah salah satu bentuk penilaian yang diberikan kepada siswa untuk mengukur pemahaman mereka terhadap materi pelajaran. Dengan memalsukan guru tugas, siswa tidak akan mendapatkan penilaian yang adil dan akurat, yang pada akhirnya dapat berdampak buruk pada perkembangan akademik mereka.
Saya berharap bahwa tindakan tersebut menjadi pembelajaran untuk semua pihak, khususnya para pembuat konten daring, bahwa mereka memiliki tanggung jawab moral dan etika dalam menyampaikan informasi kepada publik. Menjadi seorang influencer berarti memiliki kekuatan untuk memberikan dampak positif dan membangun, bukan sebaliknya. Semoga kasus yang menimpa ketiga YouTuber tersebut menjadi pelajaran berharga bagi mereka dan juga bagi kita semua.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment