Salah satu dari 2 pengamen yang dibunuh manusia silver ternyata pernah kena razia Satpol PP Klaten. Dia memang tidak memiliki identitas kependudukan resmi. Berita tentang pengamen yang tewas dibunuh oleh manusia silver setelah sebelumnya pernah dirazia oleh Satpol PP di Klaten adalah sangat mengkhawatirkan. Kejadian ini menunjukkan bahwa tindakan kekerasan semakin marak terjadi di tengah masyarakat, bahkan terhadap orang yang rentan seperti pengamen. Tindakan kekerasan semacam ini sangat tidak manusiawi dan harus ditindaklanjuti secara serius oleh pihak berwenang. Pengamen adalah salah satu profesi yang rentan menjadi korban kekerasan dan diskriminasi di masyarakat. Mereka seringkali dianggap sebagai stigmatized group dan mudah menjadi target kekerasan karena posisi sosial mereka yang rendah. Hal ini menyebabkan perlunya perlindungan dan dukungan dari pemerintah dan masyarakat secara lebih serius. Selain itu, kasus ini juga menunjukkan bahwa masih ada kekurangan dalam penegakan hukum dan perlindungan terhadap warga negara, terutama yang berprofesi sebagai pengamen. Penting bagi pemerintah untuk meningkatkan upaya dalam melindungi semua warga negaranya tanpa terkecuali, termasuk para pengamen. Sangat disayangkan jika kejadian serupa terus terulang karena dapat menciptakan ketakutan dan rasa tidak aman di tengah masyarakat. Masyarakat juga perlu turut serta dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi semua orang, tanpa memandang profesi atau status sosial seseorang. Kepolisian juga harus segera mengusut kasus ini secara serius dan mendalam untuk menemukan pelaku dan membawa mereka kepada hukum. Keadilan harus ditegakkan bagi korban agar kedepannya hal serupa tidak terulang dan masyarakat dapat merasa lebih aman. Sebagai masyarakat, kita juga perlu lebih peduli dan menghargai profesi orang lain, termasuk pengamen. Mereka juga manusia yang berhak mendapat perlakuan yang sama dengan yang lainnya, tanpa mendapat perlakukan diskriminatif atau kekerasan. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi semua orang, tanpa terkecuali. Semoga kasus ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih menghargai orang lain dan menjaga keamanan bersama.