Loading...
Para pemuda desa setempat tampak membakar spanduk tersebut selama proses pengabenan Putu Satria, Jumat (10/5/2024).
Tanggapan saya terhadap berita tersebut sangat prihatin. Tindakan membakar spanduk foto seorang senior STIP yang sedang menjalani proses hukum merupakan tindakan yang tidak dapat diterima. Seharusnya sebagai masyarakat yang baik, kita harus menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan tidak melakukan tindakan yang dapat memicu kerusuhan atau konflik di masyarakat.
Selain itu, tindakan membakar spanduk foto juga merupakan bentuk penistaan terhadap orang lain. Harusnya kita belajar untuk menghormati privasi dan martabat setiap individu, tanpa harus melakukan aksi yang mengganggu ketertiban dan keamanan di masyarakat. Masyarakat seharusnya bisa mengekspresikan pendapatnya secara damai dan tidak merugikan pihak lain.
Dalam kehidupan berdemokrasi, kita harus menghormati perbedaan pendapat serta tindakan orang lain. Melakukan aksi destruktif seperti membakar spanduk foto hanya akan menambah ketegangan dan kerugian di masyarakat. Sebagai warga negara yang baik, kita harus mematuhi aturan hukum yang berlaku dan tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan orang lain.
Oleh karena itu, diharapkan agar masyarakat dapat bersikap lebih bijaksana dalam menanggapi suatu peristiwa atau kasus hukum. Jangan terpancing emosi untuk melakukan tindakan yang dapat merugikan orang lain. Kita harus belajar untuk lebih dewasa dalam menyikapi setiap permasalahan yang timbul di masyarakat. Semoga ke depannya, tidak ada lagi tindakan yang merugikan atau mengganggu ketertiban di masyarakat seperti kasus ini.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment