Acara dihadiri oleh Penjabat Wali Kota Probolinggo Nurcholis, dengan dibuka santunan pada anak yatim yang berjumlah sesuai umur Muslimat NU yakni 78 anak. Saya merasa senang dan bangga melihat sambutan yang diberikan kepada Khofifah Indar Parawansa dalam peringatan Harlah Muslimat NU di Probolinggo. Sambutan tersebut menunjukkan penghargaan dan dukungan yang tinggi terhadap perempuan yang berperan aktif dalam memajukan masyarakat, terutama dalam hal keagamaan dan sosial. Tindakan Pj Walkot Probolinggo yang memberikan sambutan kepada Khofifah sangatlah positif dan menunjukkan bahwa kesetaraan gender mulai diakui dan didukung secara luas. Hal ini tentu menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam memberikan apresiasi tanpa memberikan batasan gender. Khofifah sebagai tokoh perempuan yang memiliki dedikasi tinggi dalam mengabdikan diri untuk masyarakat, tentu layak mendapatkan sambutan yang hangat dan dukungan penuh dari berbagai kalangan. Keberadaannya di tengah-tengah Harlah Muslimat NU juga menjadi motivasi bagi perempuan lain untuk berperan aktif dalam berbagai bidang dan memberikan kontribusi positif. Peringatan Harlah Muslimat NU seharusnya menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas dan kerjasama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tanpa memandang perbedaan gender. Sambutan yang diberikan kepada Khofifah diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perempuan-perempuan lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi, serta mendapatkan pengakuan yang layak. Terlepas dari itu semua, penting bagi kita untuk terus mendorong dan mendukung peran perempuan dalam pembangunan, agar kesetaraan gender dapat terwujud dengan optimal. Semoga sambutan yang diberikan kepada Khofifah menjadi langkah awal dalam menghargai perempuan sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam membangun bangsa dan negara.