Loading...
Pelaku tabrak lari di Kota Malang adalah seorang mahasiswa. Mahasiswa itu dalam kondisi mabuk saat melakukan tabrak lari.
Tanggapan saya terhadap berita tersebut sangat prihatin dan kecewa. Sebagai mahasiswa yang seharusnya menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat, bertindak dengan tidak bertanggung jawab seperti itu sungguh tidak bisa diterima. Tabrak lari adalah suatu tindakan yang sangat merugikan dan tidak bermoral, karena tanpa ada rasa empati terhadap korban yang telah menjadi korban dari kecerobohan seseorang.
Saya menilai bahwa perilaku pelaku yang mengaku mabuk saat menyetir tidak bisa dijadikan alasan untuk melakukan tindakan tabrak lari. Seorang pengemudi yang benar-benar sadar akan tindakannya seharusnya memiliki kepedulian yang tinggi terhadap keselamatan diri sendiri dan orang lain. Jika memang dalam keadaan mabuk, seharusnya ia meminta bantuan kepada orang lain untuk mengantarkannya pulang atau menggunakan transportasi umum, bukan malah mengemudi mobil.
Tindakan tabrak lari juga menunjukkan ketidakpedulian terhadap hukum dan keadilan. Sebagai warga negara yang baik, kita seharusnya mematuhi aturan yang berlaku dan tidak melakukan tindakan kriminal yang dapat merugikan orang lain. Begitu pula dalam hal ini, pelaku seharusnya bersedia bertanggung jawab atas perbuatannya dengan menyerahkan diri kepada pihak berwajib dan memberikan kompensasi kepada korban atas kerugian yang telah ditimbulkan.
Saya juga berharap bahwa kejadian seperti ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua, terutama bagi para pengemudi agar lebih berhati-hati dan bertanggung jawab saat mengemudi. Keselamatan dan keamanan harus selalu menjadi prioritas utama ketika berada di jalan raya. Mari kita bersama-sama menciptakan budaya berlalu lintas yang aman dan teratur demi kebaikan bersama.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment