Sebanyak 26 remaja diduga anggota gangster Meberti Sidoarjo diringkus polisi. Rumah tempat mereka kumpul sebelum menyerang gangster lain digerebek. Tanggapan saya terhadap berita ini sangat prihatin. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada remaja di Indonesia yang terlibat dalam dunia kejahatan, khususnya dunia gangsterisme. Dengan adanya penangkapan 26 remaja yang diduga sebagai gangster, hal ini menunjukkan bahwa situasi keamanan di Sidoarjo perlu diwaspadai. Selain itu, fakta bahwa 10 sajam disita dari para remaja tersebut menunjukkan bahwa mereka adalah individu yang berpotensi membahayakan masyarakat sekitar. Keberadaan senjata tajam tersebut dapat digunakan untuk melakukan tindak kejahatan yang merugikan orang lain. Oleh karena itu, tindakan penangkapan yang dilakukan oleh pihak berwajib patut diapresiasi sebagai upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. Perlu adanya evaluasi lebih lanjut terkait dengan faktor-faktor yang mendorong remaja untuk terlibat dalam dunia gangsterisme. Pendidikan, lingkungan sosial, dan faktor ekonomi dapat menjadi faktor yang berperan dalam meningkatkan perilaku delinquent remaja. Oleh karena itu, perlu adanya upaya preventif dalam mencegah remaja terlibat dalam aktivitas kejahatan dan juga rehabilitasi bagi remaja yang sudah terlibat agar mereka dapat kembali ke jalur yang benar. Pentingnya peran orang tua dan sekolah dalam memantau dan mendampingi remaja dalam menjalani kehidupan sehari-hari juga harus diperhatikan. Memberikan pemahaman yang benar mengenai nilai-nilai moral dan hukum kepada remaja sejak dini dapat menjadi langkah awal untuk mencegah mereka terlibat dalam perilaku negatif seperti gangsterisme. Terkait dengan hukuman bagi para remaja yang terlibat, diharapkan adanya proses hukum yang transparan dan adil sesuai dengan hukum yang berlaku. Pendidikan dan rehabilitasi yang tepat juga perlu diberikan agar para remaja tersebut dapat kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik dan mampu berkontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa mendatang, dan para remaja dapat menghindari perilaku kejahatan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.