PPP tak cuma ingin jadi penonton di Pilwali Surabaya 2024. Mereka menyiapkan sederet kader dan terbuka untuk nama di luar partai, salah satunya Bayu Airlangga. Saya melihat berita ini sebagai sebuah tindakan yang strategis dan cerdas dari PPP dalam mendukung pencalonan Ketua Projo Jawa Timur untuk maju sebagai calon walikota Surabaya. Dengan membuka peluang bagi anggota partai lain untuk maju dalam kontestasi politik, PPP menunjukkan bahwa mereka memprioritaskan kemampuan dan keunggulan kandidat dalam membangun Kota Surabaya, bukan hanya sekadar loyalitas partai. Langkah ini juga dapat diinterpretasikan sebagai langkah untuk memperluas basis dukungan partai, menjalin kerja sama lintas partai, serta meraih kemenangan yang lebih besar. Hal ini sejalan dengan semangat demokrasi yang mengedepankan pesaing yang berkualitas untuk melayani masyarakat dengan baik. Meskipun tentu saja akan memunculkan pro kontra di kalangan kader partai, namun saya melihat bahwa langkah ini merupakan langkah yang positif dalam mewujudkan persaingan politik yang sehat dan memberikan kesempatan yang sama bagi siapapun yang memiliki kemampuan untuk memimpin Kota Surabaya. Selain itu, hal ini juga dapat memberikan warna yang berbeda dalam pertarungan politik di Surabaya. Tentunya, kesuksesan Ketua Projo Jatim dalam Pilkada Surabaya nantinya akan sangat ditentukan oleh dukungan dan strategi politik yang solid dari partai PPP ataupun partai lain yang turut mendukungnya. Sehingga, diharapkan setiap keputusan yang diambil dalam konteks politik ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan kemajuan Kota Surabaya.