Ujicoba penerapan Braga Bebas Kendaraan kini memasuki pekan kedua. Sayangnya, ada masalah yang kini timbul yakni minimnya kantong sampah. Saya merasa prihatin melihat kondisi minimnya kantong sampah di sekitar Braga Beken. Dengan minimnya kantong sampah, maka akan terjadi penumpukan sampah di sekitar area tersebut yang dapat menimbulkan bau yang tidak sedap serta menjadi sarang penyakit. Hal ini juga bisa menciptakan kesan buruk bagi pengunjung dan warga sekitar yang melintas di Braga Beken. Kondisi minim kantong sampah juga dapat menunjukkan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan. Penting bagi masyarakat sekitar, terutama para pedagang dan pengunjung, untuk memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan menyediakan kantong sampah dan membuang sampah pada tempatnya. Saya berharap pihak terkait, baik pemerintah maupun pengelola Braga Beken, dapat segera mengambil tindakan untuk menyediakan fasilitas kantong sampah yang memadai di sekitar area tersebut. Selain itu, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat juga perlu dilakukan agar kesadaran terhadap kebersihan lingkungan dapat meningkat. Adanya minim kantong sampah di Braga Beken juga dapat menjadi peluang bagi para pengusaha lokal untuk menciptakan inovasi dalam pengelolaan sampah, seperti menciptakan kantong sampah ramah lingkungan atau sistem pengelolaan sampah yang efektif. Dengan demikian, selain menjaga kebersihan lingkungan, juga dapat membuka peluang usaha baru bagi masyarakat sekitar. Diharapkan dengan adanya perhatian dan tindakan yang cepat dari semua pihak, kondisi minim kantong sampah di Braga Beken dapat segera teratasi dan lingkungan sekitar dapat tetap bersih dan nyaman untuk dikunjungi. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga kebersihan lingkungan, demi menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman untuk kita semua.