Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sempat menangis saat meresmikan Stasiun Geologi UGM di Bayat, Klaten. Saya merasa senang dan bangga melihat tangis haru Menteri Basuki saat meresmikan Stasiun Lapangan Geologi di Bayat Klaten. Tangis tersebut menunjukkan kesungguhan dan rasa syukur atas berbagai upaya yang telah dilakukan untuk mewujudkan pembangunan stasiun tersebut. Hal ini juga mencerminkan kesadaran akan pentingnya pengembangan infrastruktur di Indonesia, terutama yang berkaitan dengan bidang geologi. Kehadiran Stasiun Lapangan Geologi di Bayat Klaten diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar, serta untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Dengan adanya stasiun ini, diharapkan akan meningkatkan pemahaman tentang potensi sumber daya alam yang ada di wilayah tersebut, sehingga dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengelolaan dan pemanfaatannya secara berkelanjutan. Tangis haru Menteri Basuki juga bisa menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam membangun infrastruktur yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa. Semangat dan rasa syukur yang ditunjukkan oleh beliau juga mengingatkan kita akan pentingnya kesadaran akan nilai-nilai positif dalam setiap upaya pembangunan, sehingga dapat memberikan dampak yang baik bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Dengan adanya Stasiun Lapangan Geologi di Bayat Klaten, diharapkan akan terjadi peningkatan dalam hal penelitian, edukasi, serta pemanfaatan sumber daya alam yang lebih optimal. Semoga pembangunan stasiun ini dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam bidang geologi dan sains, serta menjadi langkah awal yang baik menuju kemajuan bangsa Indonesia di berbagai bidang. Tangis haru Menteri Basuki juga bisa menjadi inspirasi bagi para pemimpin dan masyarakat untuk senantiasa bekerja keras dan jujur dalam upaya memajukan bangsa dan negara.