Refly Harun kaget karena ucapan selamat dilontarkan Surya Paloh setelah penetapan suara terbanyak hasil pilpres, bukan penetapan pemenang pilpres. Sebagai warga negara Indonesia, kita seharusnya menjunjung tinggi semangat demokrasi yang telah diperjuangkan oleh para pendiri bangsa. Terkait dengan pernyataan Refly Harun yang mengungkapkan bahwa bendera partai Nasdem hampir diturunkan oleh relawan Amin setelah Ketum Nasdem Surya Paloh mengucapkan selamat kepada Prabowo, hal tersebut benar-benar memprihatinkan. Tindakan tersebut tidak mencerminkan sikap yang dewasa dalam berdemokrasi. Baik sebagai partai politik maupun sebagai pendukung calon presiden, seharusnya sikap yang diambil adalah sikap yang peduli terhadap keutuhan bangsa. Pernyataan Refly Harun ini seharusnya menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa perbedaan pilihan politik tidak seharusnya menjadi pemicu untuk melakukan tindakan-tindakan yang merugikan, terutama dalam konteks ketidakstabilan politik di Indonesia saat ini. Sebagai masyarakat yang cerdas, kita harus mampu mengendalikan emosi dan menghargai perbedaan pendapat serta pilihan politik orang lain. Kita harus mampu menunjukkan sikap yang bijak dalam menyikapi perbedaan tersebut. Tindakan yang hampir dilakukan oleh relawan Amin tersebut seharusnya tidak ditiru oleh pihak manapun. Bendera partai adalah simbol dari sebuah keberagaman politik dan ideologi yang harus dihormati. Kita harus mampu membedakan antara persaingan politik yang sehat dan tindakan-tindakan yang bersifat destruktif. Bersaing dalam konteks politik yang sehat adalah hal yang wajar, namun merusak simbol-simbol politik lain adalah tindakan yang tidak terpuji. Sikap yang seharusnya diambil oleh semua pihak adalah sikap yang menjaga keutuhan bangsa dan negara. Kita harus mampu menunjukkan sikap kepemimpinan yang baik dan bijak dalam menyikapi perbedaan pandangan politik. Pernyataan Refly Harun ini seharusnya menjadi introspeksi bagi kita semua untuk selalu menjaga kedamaian dan persatuan di tengah perbedaan. Kita berharap bahwa kejadian seperti yang diungkapkan oleh Refly Harun tidak akan terulang di masa mendatang. Kita harus belajar dari kesalahan dan terus menjaga semangat persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia. Semoga kita semua dapat lebih dewasa dalam menyikapi perbedaan pendapat dan pilihan politik, serta terus menjaga keutuhan negara ini demi masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang.