Tahun 2021, publik media sosial sempat diresahkan dengan unggahan soal adanya praktik pungli berkedok tarif parkir selangit di objek wisata kawasan Lembanng. Berita mengenai obwis Lembang yang tercoreng akibat ulah oknum warga yang menaikkan tarif parkir selangit merupakan hal yang sangat disayangkan. Tindakan tersebut jelas tidak etis dan merugikan banyak pihak, terutama pengunjung yang harus merogoh kocek lebih dalam hanya untuk parkir. Selain itu, corengan-coringan yang ada di obwis tersebut juga membuat pemandangan menjadi tidak sedap dipandang dan merusak citra tempat wisata. Oknum warga yang melakukan aksi tersebut seharusnya bertanggung jawab atas perbuatannya. Mereka seharusnya memahami bahwa tindakan semacam itu tidak hanya merugikan pengunjung, tapi juga merugikan nama baik dan citra wisata Lembang sebagai destinasi wisata yang ramah dan bersahabat. Aksi semacam ini jelas tidak mencerminkan sikap bertanggung jawab dan profesionalisme. Pihak terkait, termasuk pemerintah setempat dan pengelola obwis Lembang, perlu segera mengambil tindakan yang tepat untuk menyelesaikan masalah ini. Mungkin perlu dilakukan penegakan hukum terhadap oknum yang melakukan tindakan tersebut dan memberikan sanksi yang tegas agar menjadi pelajaran bagi yang lain. Selain itu, perlu juga dilakukan pembenahan sistem parkir dan pengawasan yang lebih ketat guna mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan. Sebagai masyarakat, kita juga perlu turut serta menjaga destinasi wisata dan tidak memberikan kerugian bagi pengunjung yang datang. Memberikan pelayanan yang baik dan ramah juga merupakan tanggung jawab kita sebagai warga negara yang baik. Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar tidak mengulangi kesalahan yang sama di tempat-tempat wisata lainnya. Mari kita jaga kebersihan, keramahan, serta keutuhan tempat wisata agar tetap menjadi destinasi yang menyenangkan bagi semua pengunjung.