Arif menyatakan, niatnya kembali maju karena merasa masih punya PR banyak untuk perbaikan Kebumen ke depan. Sebagai warga negara yang peduli terhadap perkembangan politik di Indonesia, saya melihat bahwa keputusan Bupati Petahana Kebumen untuk maju kembali dalam Pilkada melalui Partai Gerindra merupakan hal yang wajar dalam konteks demokrasi. Bupati tersebut memiliki hak untuk kembali maju dalam ajang Pilkada dan memilih partai politik mana yang ia percaya dapat mendukung visi dan misinya selama menjabat. Partai Gerindra sendiri merupakan partai yang memiliki basis massa cukup kuat dan dapat menjadi panggung yang baik bagi Bupati Kebumen untuk memperjuangkan program-programnya dalam membangun Kebumen. Dengan adanya dukungan dari partai politik, diharapkan Bupati Petahana Kebumen dapat lebih fokus dalam mengemban amanah rakyat dan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kebumen. Namun demikian, pasca kontestasi politik Pilkada Kebumen, saya berharap Bupati Petahana Kebumen dapat tetap menjunjung tinggi etika dan prinsip demokrasi dalam setiap langkah-langkahnya. Selain itu, saya juga berharap agar seluruh kontestan Pilkada Kebumen dapat menjaga semangat sportivitas dan menjalani proses pemilihan dengan jujur dan adil, demi terciptanya Pilkada yang bersih dan demokratis. Dengan kembali maju dalam Pilkada Kebumen melalui Partai Gerindra, maka Bupati Petahana Kebumen diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya dalam membangun Kebumen menjadi lebih baik lagi. Semoga dengan dukungan partai politik tersebut, Bupati Kebumen dapat mewujudkan visi dan misinya untuk kemajuan Kebumen dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.