Kecelakaan bus Subang menewaskan 9 orang. Sebelum terguling, bus rombongan SMK Lingga Kencana, Depok, itu menabrak mobil dan motor. Saya merasa prihatin dan sedih atas kecelakaan yang terjadi di Subang, dimana bus rombongan dari SMK Depok menabrak sejumlah kendaraan. Kecelakaan seperti ini selalu menyayat hati karena selalu menimbulkan korban jiwa maupun luka yang dapat mengubah kehidupan seseorang secara drastis. Kita sebagai masyarakat seharusnya selalu berhati-hati dan memperhatikan sekeliling saat berkendara, agar kecelakaan serupa tidak terjadi lagi di masa yang akan datang. Tentu saja, kecelakaan ini juga harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak terkait, terutama sekolah sebagai lembaga pendidikan yang bertanggung jawab atas keselamatan siswa-siswinya saat dalam perjalanan. Perlu dilakukan evaluasi terhadap sistem pengawasan terhadap kegiatan rombongan sekolah, mulai dari kelayakan bus, pengemudi yang berkompeten, hingga kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam berkendara. Penting bagi semua pihak, baik sekolah, orang tua, maupun pemerintah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam berkendara, mulai dari menggunakan seatbelt, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, hingga memiliki kendaraan yang layak pakai. Kecelakaan seperti ini seharusnya tidak terulang lagi di masa yang akan datang, dan harus dijadikan momentum untuk melakukan perubahan yang positif dalam budaya berlalu lintas di Indonesia. Saya berharap agar seluruh pihak dapat bersatu dalam upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas, agar kita semua dapat merasa aman dan nyaman saat berada di jalan raya. Semoga korban kecelakaan ini dapat segera pulih dan keluarga korban diberikan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini. Semoga juga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, bahwa keselamatan dalam berkendara merupakan hal yang utama dan tidak boleh diabaikan.