Nenek yang tewas di Mandailing Natal ternyata dibunuh kekasih, bukan diserang harimau. Motif pembunuhan dipicu masalah asmara. Berita mengenai nenek yang tewas di Madina ternyata dibunuh oleh kekasihnya tentu sangat mengkhawatirkan. Kasus kekerasan dalam hubungan percintaan tidak hanya merugikan korban, tetapi juga menyisakan trauma bagi keluarga dan masyarakat sekitarnya. Kekerasan yang dilakukan oleh pasangan kekasih, yang seharusnya menjadi tempat perlindungan dan keamanan, justru berubah menjadi pelaku kejahatan yang merenggut nyawa orang terkasih. Menyikapi hal ini, penting bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk memberikan perhatian lebih terhadap penanganan kasus-kasus kekerasan dalam hubungan percintaan. Pelaku kekerasan harus mendapatkan hukuman yang seberat-beratnya agar menjadi efek jera bagi pelaku lainnya. Selain itu, perlu adanya sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya menjaga hubungan yang sehat dan saling menghormati antara pasangan. Juga penting bagi keluarga atau teman-teman korban untuk lebih peka terhadap tanda-tanda kekerasan yang mungkin terjadi dalam hubungan salah satu anggota keluarga atau teman mereka. Mendengarkan dan memberikan dukungan kepada korban adalah langkah awal yang sangat penting. Selain itu, korban harus diberikan pembelaan hukum yang memadai dan keamanan dalam proses penyelesaian kasusnya. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap hubungan percintaan yang sehat dan menjauhi segala bentuk kekerasan. Kita semua berhak untuk hidup dalam lingkungan yang aman dan damai, tanpa harus takut menjadi korban kekerasan dalam hubungan percintaan. Semoga semakin banyak kesadaran dan tindakan untuk mencegah kasus-kasus kekerasan dalam hubungan percintaan di masa depan.