Nenek Ngatimah berusia 1 abad. Di usia 100 tahun ini dia masih bersemangat naik haji dan akan berangkat seorang diri tanpa didampingi keluarga ke Tanah Suci. Saya merasa sangat terinspirasi dan bangga membaca berita tentang Ngatima, nenek 1 abad asal Probolinggo yang akan melakukan ibadah haji tahun ini. Ini menunjukkan bahwa usia bukanlah halangan untuk mengejar impian dan melaksanakan kewajiban agama. Semangat dan keinginan Ngatima untuk pergi haji pada usia yang sudah lanjut ini patut diapresiasi dan menjadi contoh bagi kita semua. Kisah Ngatima juga mengingatkan kita bahwa ibadah haji adalah salah satu kewajiban umat Islam yang harus dilaksanakan sekali seumur hidup, tanpa memandang usia atau kondisi fisik. Ini menunjukkan bahwa semangat untuk mendekatkan diri kepada Allah tidak akan pernah lekang oleh usia. Ngatima telah memberikan contoh bahwa cinta kepada Allah dan keinginan untuk bertemu-Nya tidak pernah pudar, meskipun usia telah memasuki 1 abad. Saya juga berharap semoga perjalanan haji Ngatima berjalan lancar dan diberikan kelancaran dalam melaksanakan seluruh ibadah haji. Semoga Allah menerima segala amal ibadah dan doanya, serta memberkahi beliau dengan pahala yang besar. Berita ini juga sekaligus mengingatkan kita untuk tidak menunda-nunda ibadah haji, karena kita tidak pernah tahu sampai kapan kita masih diberikan kesempatan untuk melaksanakannya. Selain itu, kisah Ngatima juga menjadi bukti bahwa cinta dan dedikasi kepada agama tidak tergantung pada usia. Beliau telah memberikan contoh bahwa semangat untuk menjalankan ibadah haji bisa mengalahkan segala rintangan dan hambatan yang mungkin ada. Semoga kisah beliau menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan ketaatan kepada Allah, tidak peduli seberapa tua atau muda usia kita. Dengan semangat dan keinginan yang tulus, Ngatima berhasil mewujudkan impian untuk melaksanakan ibadah haji. Ini menunjukkan bahwa dengan tekad dan keyakinan yang kuat, tidak ada halangan yang tidak bisa diatasi. Semoga kisah inspiratif ini dapat menginspirasi banyak orang, terutama generasi muda, untuk tetap memperjuangkan impian dan menjalankan kewajiban agama dengan penuh semangat dan dedikasi.