Objek wisata di Sumedang tak jarang menimbulkan praktik pungli. Satga Saber Pungli senantiasa siap memerangi praktik yang merugikan masyarakat itu. Saya merasa senang ketika membaca berita mengenai upaya Sumedang dalam memerangi praktik pungli di objek wisata. Praktik pungutan liar ini memang seringkali merugikan wisatawan dan membuat citra daerah menjadi buruk. Langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah daerah untuk membersihkan objek wisata dari pungutan liar tersebut merupakan langkah yang sangat tepat dan patut diapresiasi. Dengan memberantas praktik pungli di objek wisata, Sumedang dapat meningkatkan kualitas layanan kepada wisatawan dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman bagi pengunjung. Hal ini tentunya akan berdampak positif terhadap pertumbuhan pariwisata daerah tersebut. Selain itu, upaya tersebut juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari korupsi dan pungutan liar. Tindakan tegas terhadap praktik pungli di objek wisata juga merupakan bentuk perlindungan terhadap hak-hak wisatawan. Wisatawan memiliki hak untuk menikmati liburan mereka tanpa harus khawatir akan adanya pungutan liar yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan adanya kepastian bahwa objek wisata bersih dari pungli, wisatawan akan merasa lebih aman dan nyaman ketika berkunjung ke Sumedang. Tentunya, upaya pemberantasan praktik pungli ini tidaklah mudah dan memerlukan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat. Masyarakat juga perlu turut berperan aktif dalam memberantas praktik pungli dengan melaporkan jika menemui adanya pungutan liar di objek wisata. Melalui keterlibatan semua pihak, diharapkan Sumedang dapat menjadi contoh dalam memberantas praktik pungli di objek wisata dan menciptakan lingkungan pariwisata yang lebih bersih dan transparan. Sebagai wisatawan, kita juga memiliki tanggung jawab untuk mendukung upaya pemerintah dalam memberantas praktik pungli di objek wisata. Kita dapat ikut serta dalam melaporkan jika menemui adanya pungutan liar atau praktek-praktek tidak etis lainnya di tempat wisata. Dengan demikian, kita turut berperan dalam menciptakan lingkungan pariwisata yang bersih dan bermartabat. Sekali lagi, saya mengapresiasi langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah Sumedang dalam memerangi praktik pungli di objek wisata. Hal ini menunjukkan keseriusan mereka dalam memajukan sektor pariwisata daerah dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi wisatawan. Semoga upaya ini dapat memberikan hasil yang positif dan mendorong daerah lain untuk melakukan hal serupa dalam memberantas praktik pungli di tempat-tempat wisata.