Bayi lelaki ditemukan di depan rumah warga Cepu Kidul, Kelurahan Cepu, Blora, pagi tadi. Terdapat surat tulisan tangan di dekat bayi itu. Berikut ini pesannya. Berita mengenai bayi lelaki yang dibuang di Blora dan disertai dengan surat yang meminta untuk anggap anak tersebut sebagai anak sendiri merupakan suatu tindakan yang sangat menyedihkan dan tidak bertanggung jawab. Bayi merupakan anugerah dan amanah yang harus dijaga dan dilindungi, bukan untuk dibuang begitu saja. Tindakan ini menunjukkan ketidakpedulian yang sangat besar dari orang tua biologis bayi tersebut. Atas alasan apapun, membuang bayi adalah suatu tindakan keji yang tidak dapat diterima. Seharusnya, orang tua tersebut mencari solusi yang lebih baik, seperti menyerahkan bayi tersebut ke pihak yang berwenang atau instansi yang dapat memberikan perlindungan dan perawatan yang dibutuhkan oleh bayi tersebut. Surat yang menyertai bayi tersebut, meminta agar bayi tersebut dianggap sebagai anak sendiri menunjukkan bahwa orang tua biologis bayi tersebut tidak bertanggung jawab dan tidak mau mengakui tanggung jawab mereka sebagai orang tua. Perlu adanya investigasi lebih lanjut untuk mengetahui alasan di balik tindakan tersebut dan agar pelaku dapat diidentifikasi dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Masyarakat juga harus lebih peduli dan peka terhadap kasus-kasus seperti ini. Kita sebagai masyarakat harus terus mendorong pemerintah untuk memberikan perlindungan yang lebih baik bagi anak-anak yang terlantar dan memberikan sanksi yang lebih berat bagi pelaku penyebab terjadinya kasus seperti ini. Selain itu, juga perlu upaya dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya menghormati kehidupan manusia, terutama yang masih dalam keadaan bayi. Kita juga sebagai individu harus bersikap lebih proaktif dalam membantu dan melindungi anak-anak yang terlantar. Kita bisa memberikan dukungan dengan cara melakukan aksi perlindungan terhadap anak, seperti memberikan donasi kepada lembaga-lembaga yang peduli terhadap anak-anak yang terlantar atau melaporkan kasus-kasus seperti ini kepada pihak yang berwajib. Kasus ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa harkat dan martabat seorang anak harus selalu dihormati dan dilindungi. Kita harus bersama-sama memastikan bahwa kasus seperti ini tidak terulang lagi di masa yang akan datang. Semoga bayi tersebut dapat segera mendapatkan perlindungan dan perawatan yang layak serta pelaku di balik tindakan tersebut dapat diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.