Saat melintas di Sitinjau Lauik itu, terjadi longsor. Longsor menerpa mobil yang ada di depan rombongan gubernur. Saya merasa prihatin dan khawatir ketika mendengar berita tentang longsor di Sitinjau Lauik yang hampir membuat Gubernur Sumatera Barat menjadi korban. Kejadian ini sekali lagi merupakan bukti betapa rentan dan berbahayanya kondisi alam di Indonesia, terutama pada musim hujan seperti sekarang. Longsor merupakan bencana alam yang dapat terjadi dengan cepat tanpa peringatan, dan seringkali menimbulkan kerugian yang sangat besar baik dalam hal korban jiwa maupun kerugian materi. Sebagai pemimpin daerah, keselamatan Gubernur Sumatera Barat dari bencana longsor ini merupakan hal yang sangat penting. Kejadian ini seharusnya menjadi peringatan bagi kita semua untuk selalu waspada dan siap menghadapi segala kemungkinan bencana alam yang dapat terjadi kapan saja. Pemerintah juga perlu terus melakukan upaya pencegahan dan mitigasi bencana secara proaktif, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya bencana alam. Selain itu, sebaiknya dilakukan evaluasi terhadap perencanaan dan pembangunan infrastruktur di daerah-daerah rawan bencana seperti Sitinjau Lauik. Mungkin diperlukan peningkatan atau perbaikan pada sistem drainase, pembangunan pemukiman yang aman dari bahaya longsor, serta penyusunan rencana evakuasi yang lebih baik. Hal ini penting untuk meminimalkan risiko terjadinya bencana alam dan melindungi warga dari potensi bahaya yang ada. Tindakan preventif dan responsif yang cepat serta efektif juga harus menjadi perhatian utama dalam penanggulangan bencana alam di masa mendatang. Kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait juga perlu ditingkatkan agar penanganan bencana dapat dilakukan dengan baik dan efisien. Kita semua bertanggung jawab untuk saling menjaga satu sama lain dan turut serta dalam upaya pencegahan bencana alam. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, bahwa bencana alam dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Kita harus selalu siap dan waspada, serta bersedia untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana. Semoga Gubernur Sumatera Barat dan seluruh warga di daerah-daerah rawan bencana selalu diberikan perlindungan dan keselamatan dalam menghadapi berbagai ancaman dari alam.