Muslim Yanuar Putra, warga Kabupaten Sumedang ini beberapa kali harus mengeluarkan uang lebih hingga ratusan ribu rupiah saat terkena pungli di tempat wisata. Saya merasa sangat prihatin dan marah ketika mendengar berita tentang Yanuar yang harus menghadapi pungutan liar (pungli) ratusan ribu di objek wisata. Praktik pungli seperti ini merugikan tidak hanya pengunjung, tetapi juga merusak citra destinasi wisata yang seharusnya menjadi aset negara. Sebagai warga negara, kita seharusnya mendukung upaya pemberantasan praktik pungutan liar ini demi menciptakan lingkungan wisata yang bersih dan nyaman bagi semua orang. Tindakan pungli seperti yang dialami oleh Yanuar juga bisa membuat wisatawan enggan untuk berkunjung kembali ke destinasi tersebut, serta dapat mengganggu suasana liburan yang seharusnya menjadi momen untuk bersantai dan menikmati keindahan alam. Selain itu, praktik pungli juga dapat merugikan para pelaku usaha di sekitar objek wisata, karena dapat mengurangi jumlah wisatawan yang berkunjung dan menurunkan hasil penjualan mereka. Pemerintah perlu menindak tegas para pelaku pungli, baik itu oknum petugas maupun pihak terkait lainnya, agar tidak ada lagi kejadian serupa di masa mendatang. Selain itu, perlu juga adanya sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak menyerah kepada praktik pungli dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang. Kepedulian dan partisipasi aktif dari masyarakat sangat penting dalam memberantas praktik pungli ini. Jika pungli terus dibiarkan terjadi, maka akan menciptakan lingkungan yang tidak kondusif bagi pengembangan sektor pariwisata di Indonesia. Hal ini tentu akan berdampak buruk pada perekonomian negara, karena pariwisata merupakan salah satu sektor yang dapat memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan nasional. Oleh karena itu, semua pihak harus bekerja sama dalam memberantas praktik pungli dan menciptakan lingkungan wisata yang bersih, aman, dan nyaman bagi semua orang. Sebagai individu, kita juga dapat berperan aktif dengan tidak memberi uang kepada oknum yang meminta pungli, serta melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang. Dengan bersatu padu dan melakukan tindakan nyata, kita dapat menciptakan lingkungan wisata yang berkualitas dan memberikan pengalaman yang positif bagi semua pengunjung. Semoga kasus seperti yang dialami Yanuar tidak terulang lagi di masa depan, dan semoga pariwisata Indonesia semakin maju dan berkembang dengan baik.