Balita 3 tahun di Tulungagung tewas usai dicekik dan ditindih ayah kandungnya sendiri. Setelah dianiaya, korban sempat menangis. Saya merasa sangat sedih dan geram saat membaca berita tersebut. Anak adalah anugerah terindah dalam hidup, mereka harus dilindungi dan diberi kasih sayang, bukan malah dianiaya. Tindakan kekerasan terhadap anak, terlebih lagi oleh orangtua sendiri adalah hal yang sangat memprihatinkan. Kejadian ini sungguh tragis dan memilukan. Seorang balita yang seharusnya dijaga dan dilindungi dengan penuh kasih sayang malah harus mengalami kekerasan dari orang yang seharusnya mencintainya. Menangis akibat dicekik ayah hingga akhirnya tewas adalah hal yang tidak seharusnya terjadi. Sungguh membingungkan jika seorang ayah yang seharusnya menjadi pelindung dan teladan bagi anaknya justru melakukan tindakan kekerasan yang tidak manusiawi. Tidak dapat dipungkiri bahwa kejadian seperti ini harus dihentikan dan penegakan hukum harus dilakukan secara tegas terhadap pelaku kekerasan terhadap anak. Kita sebagai masyarakat harus lebih peka terhadap kasus kekerasan terhadap anak. Semua pihak harus ikut berperan aktif dalam perlindungan anak-anak agar kejahatan semacam ini tidak terulang lagi di masa depan. Mari kita tingkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan anak dan jangan mengabaikan tanda-tanda kekerasan yang mungkin terjadi di sekitar kita. Kita jangan hanya menjadi penonton, tetapi juga sebagai pahlawan bagi mereka yang tak mampu membela diri sendiri.