Debt collector alias DC yang mengepung mobil Honda Brio di Jalan HOS Cokroaminoto, Jogja, meminta maaf ke Sultan HB X dan korban warga Sumenep. Saya merasa senang dan lega mengetahui bahwa insiden yang terjadi antara pemobil dan warga Jogja telah diselesaikan dengan damai. Langkah pemobil yang meminta maaf kepada Sultan dan korban warga Jatim menunjukkan kesadaran dan tanggung jawab atas perbuatan mereka. Tindakan ini juga menunjukkan bahwa mereka siap bertanggung jawab atas kesalahan yang telah mereka lakukan dan berusaha untuk memperbaiki hubungan dengan pihak yang terkena dampak dari insiden tersebut. Langkah ini juga bisa dijadikan contoh bagi masyarakat lainnya untuk menyelesaikan konflik secara damai dan bertanggung jawab. Tak hanya itu, permintaan maaf yang disampaikan kepada Sultan dan korban warga Jatim juga menunjukkan kesopanan dan rasa hormat terhadap pihak yang terkait. Hal ini penting untuk menjaga keharmonisan dan hubungan antara berbagai pihak dalam masyarakat. Semoga insiden ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa penyelesaian konflik dengan cara damai dan mengedepankan rasa saling menghormati adalah langkah yang tepat untuk menciptakan kehidupan yang lebih harmonis dan damai di tengah masyarakat. Kita perlu belajar untuk menghormati satu sama lain dan menyelesaikan konflik secara dewasa tanpa harus resort ke tindakan kekerasan.