Nyawa MPY (13) melayang setelah duel antarpelajar di Sukabumi membuat dua sisi kepalanya kena luka bacok hingga kehabisan darah. Saya sangat prihatin saat membaca berita mengenai duel berdarah yang dilakukan oleh para pelajar di Sukabumi yang kemudian diposting di media sosial. Tindakan tersebut sangat tidak bermoral dan mengkhawatirkan karena dapat mempengaruhi mental dan perilaku anak-anak muda di masa depan. Duel fisik seperti ini tidak hanya merugikan pihak yang terlibat secara fisik, tetapi juga dapat berdampak negatif pada lingkungan sekitar dan memberikan contoh buruk bagi generasi muda yang mengikuti perkembangan di media sosial. Para pelajar seharusnya lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan memperhatikan dampak dari setiap konten yang mereka bagikan. Pihak sekolah dan orang tua juga seharusnya lebih aktif dalam mengawasi dan memberikan pemahaman yang benar mengenai nilai-nilai positif serta etika yang harus dijunjung tinggi dalam pergaulan sosial. Perlunya pendidikan dan pembinaan yang lebih intensif ini juga dapat membantu mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan. Saya juga berharap agar pihak berwajib dapat melakukan tindakan yang tegas kepada para pelajar yang terlibat dalam tindakan kekerasan seperti ini, sebagai upaya untuk memberikan efek jera dan menegaskan bahwa perilaku tersebut tidak dapat diterima dalam masyarakat. Selain itu, perlu juga adanya kerjasama antara pihak sekolah, orang tua, dan komunitas untuk memastikan bahwa anak-anak muda dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang cerdas, bertanggung jawab, dan memiliki akhlak yang baik. Terakhir, penting bagi kita semua untuk terus mengedukasi generasi muda mengenai pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban serta menumbuhkan sikap empati dan toleransi dalam berinteraksi dengan sesama. Dengan demikian, diharapkan akan terbentuk masyarakat yang lebih harmonis dan damai di masa depan.