Kasus tewasnya taruna karena diniaya senior dinilai sebagai kelalaian pihak manajemen kampus. Tentu saja, saya sangat mendukung langkah yang diambil untuk meminta Direktur STIP bertanggung jawab secara hukum atas tindakan yang telah dilakukan. Tidak cukup hanya membebastugaskan, tetapi juga penting untuk mengambil tindakan hukum yang lebih tegas agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Sebagai pemimpin dan pengambil keputusan utama di STIP, Direktur memiliki tanggung jawab besar terhadap seluruh warga belajar dan civitas academica di lingkungan pendidikan tersebut. Tindakan yang bertentangan dengan etika dan aturan yang berlaku merupakan sesuatu yang tidak boleh diabaikan begitu saja. Oleh karena itu, meminta Direktur bertanggung jawab secara hukum adalah langkah yang sangat tepat untuk menegakkan keadilan. Apabila Direktur terbukti melakukan pelanggaran hukum, maka tentu saja ia harus menerima konsekuensi dari perbuatannya tersebut. Kepedulian terhadap pendidikan dan keadilan harus diprioritaskan di setiap institusi pendidikan, dan tindakan hukum terhadap pihak yang melakukan pelanggaran merupakan bagian dari upaya untuk menjaga integritas dan moralitas dalam dunia pendidikan. Saya berharap proses hukum terhadap Direktur STIP dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Semoga kejadian ini juga menjadi pembelajaran bagi seluruh pihak yang terlibat di dunia pendidikan untuk tidak melakukan pelanggaran yang dapat merugikan banyak pihak. Penegakan hukum yang adil dan tegas sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih, transparan, dan berintegritas.