Tujuh ekor kambing milik peternak di Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo raib digondol maling. Polisi pun mengusut kasus ini. Berita mengenai pencurian kambing kurban di Kokap, Kulon Progo tentu sangat disayangkan. Kambing kurban merupakan hewan yang akan disembelih untuk beribadah dan juga untuk berbagi kepada yang membutuhkan. Maling yang mengambil kambing-kambing tersebut seakan tidak memahami nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan dalam berbagi rezeki bersama sesama. Tindakan pencurian ini tentu merugikan semua pihak yang telah menyiapkan kambing-kambing tersebut untuk beribadah. Para pemilik kambing tentu telah berusaha untuk merawat kambing-kambing tersebut dengan baik, dan kehilangan kambing-kambing yang telah disiapkan dengan penuh kasih sayang pasti menyakitkan bagi mereka. Selain itu, tindakan pencurian tersebut juga merugikan masyarakat yang akan menerima bagian daging kurban dari pemilik kambing. Daging kurban merupakan sumber protein yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama yang tidak mampu. Dengan pencurian ini, mereka yang berhak menerima daging kurban juga akan terdampak. Hal yang lebih memprihatinkan adalah jika pencurian ini terjadi karena ketidakmampuan pemilik kambing untuk mengawasi dan melindungi harta mereka. Ini menunjukkan bahwa perlindungan terhadap harta benda dan keamanan masih perlu ditingkatkan. Masyarakat di desa-desa juga perlu saling mendukung dan membantu dalam menjaga keamanan agar kejadian seperti ini tidak terulang. Semoga kasus ini segera terungkap dan pelaku dapat ditangkap oleh pihak berwajib. Dan semoga tindakan pencurian ini tidak membuat pemilik kambing dan masyarakat yang berhak menerima kurban kehilangan rasa kepercayaan dan kebaikan hati untuk tetap berbagi dalam merayakan hari raya Idul Adha. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa mendatang.