3.402 calon jemaah haji asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan diberangkatkan tahun ini. Jemaah terbagi dalam 11 kloter. Berita tentang DIY yang berhasil berangkatkan 3.402 calon jemaah haji merupakan kabar yang sangat baik dan patut diapresiasi. Pemberangkatan pertama pada tanggal 24 Mei menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada calon jemaah haji. Hal ini juga menunjukkan komitmen DIY dalam melaksanakan ibadah haji dengan terencana dan terorganisir dengan baik. Dengan berhasilnya DIY dalam mengurus pemberangkatan calon jemaah haji, hal ini juga dapat memperkuat citra dan reputasi daerah tersebut dalam memberikan pelayanan kepada masyarakatnya. Keberhasilan ini juga menunjukkan bahwa DIY memiliki fasilitas dan infrastruktur yang memadai untuk mendukung pelaksanaan ibadah haji. Selain itu, pemberangkatan calon jemaah haji ini juga menunjukkan bahwa DIY memiliki sistem manajemen yang baik dalam mengatur dan memfasilitasi keberangkatan jemaah haji. Dengan adanya pemberangkatan calon jemaah haji ini juga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi DIY, karena akan terdapat peningkatan aktivitas ekonomi di sektor pariwisata dan perdagangan. Selain itu, keberhasilan pemberangkatan calon jemaah haji juga akan memberikan dampak positif terhadap hubungan antara pemerintah daerah dengan masyarakatnya, karena menunjukkan bahwa pemerintah peduli terhadap kepentingan dan kesejahteraan masyarakatnya. Namun, tentu saja masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan dalam pelaksanaan pemberangkatan calon jemaah haji di DIY, seperti meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait, memastikan pengawasan dan pengelolaan yang ketat terhadap keberangkatan jemaah haji, serta meningkatkan pelayanan dan fasilitas yang diberikan kepada calon jemaah haji. Semua ini perlu dilakukan guna memastikan keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran pelaksanaan ibadah haji bagi para jemaah. Dengan demikian, keberhasilan DIY dalam pemberangkatan 3.402 calon jemaah haji merupakan pencapaian yang patut diapresiasi dan harus dijadikan contoh bagi daerah-daerah lain dalam memberikan pelayanan terbaik kepada calon jemaah haji. Diharapkan keberhasilan ini tidak hanya menjadi momen singkat, namun dapat dipertahankan dan ditingkatkan dalam pelaksanaan keberangkatan jemaah haji di masa mendatang.