Loading...
Heri Martono menyewa dua pembunuh bayaran untuk menghabisi Wigati, istrinya. Pembunuhan terungkap, Heri dan kedua pembunuh bayarannya lalu divonis seumur hidup.
Saya sangat terkejut dan prihatin membaca berita tersebut. Tindakan suami yang menganggap sepele nyawa istri hanya karena enggan bercerai sangat kejam dan tidak manusiawi. Seharusnya dalam menyelesaikan permasalahan rumah tangga, kedua belah pihak harus mencari solusi yang saling menghargai dan tidak sampai merugikan pihak lain.
Tindakan menyewa pembunuh bayaran merupakan tindakan yang tidak bisa ditoleransi dalam masyarakat yang beradab. Ini menunjukkan ketidakmampuan suami untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang baik dan dewasa. Hal ini juga menunjukkan bahwa suami tersebut tidak memiliki rasa empati dan tidak menghargai nyawa manusia.
Saya juga merasa prihatin dengan kondisi perempuan dalam masyarakat kita yang rentan menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga. Kasus seperti ini seharusnya menjadi perhatian bersama bagi pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan perlindungan terhadap perempuan dan memberikan sanksi yang tegas bagi pelaku kekerasan.
Saya berharap kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak, agar tidak mudah mengambil tindakan kekerasan atau memilih jalur yang melanggar hukum dalam menyelesaikan masalah. Lebih baik mengedepankan dialog yang baik dan mencari jalan keluar yang damai dan menjaga kedamaian dalam rumah tangga. Semoga pelaku kekerasan seperti ini bisa mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai dengan perbuatannya.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment