Mensos Risma mengaku banyak menerima surat dari eks narapidana terorisme yang membutuhkan bantuan untuk bertahan hidup usai menjalani hukuman. Tanggapan saya terhadap berita tentang Menteri Sosial Risma yang berjanji memberikan bantuan usaha kepada mantan narapidana terorisme adalah positif. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada rehabilitasi mantan narapidana, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk memulai hidup baru dan mengubah arah hidup mereka ke arah yang lebih positif. Bantuan usaha yang diberikan kepada mantan narapidana terorisme juga dapat membantu mereka untuk terintegrasi kembali ke masyarakat, menciptakan lapangan kerja, serta mengurangi risiko keterlibatan kembali dalam aktivitas terorisme. Dengan memberikan kesempatan untuk memperoleh penghidupan yang halal, diharapkan mereka dapat terbebas dari lingkaran terorisme dan dapat berkontribusi positif bagi masyarakat. Selain itu, tindakan yang dilakukan oleh Menteri Sosial Risma juga menunjukkan bahwa pemerintah peduli terhadap nasib mantan narapidana terorisme dan berkomitmen untuk memberikan dukungan dan bantuan yang mereka butuhkan untuk memulai hidup baru. Dengan memberikan bantuan usaha, diharapkan mereka dapat menggunakan kesempatan ini dengan baik dan membuktikan bahwa mereka sudah berubah menjadi individu yang memiliki kontribusi positif bagi bangsa dan negara. Namun, tentu saja hal ini juga perlu diiringi dengan monitoring dan pembinaan yang intensif agar mantan narapidana terorisme benar-benar dapat merehabilitasi diri dan menjadi anggota masyarakat yang baik. Selain itu, pemilihan program bantuan usaha yang tepat juga perlu dipertimbangkan agar benar-benar memberikan manfaat yang maksimal bagi mereka. Dengan demikian, langkah pemerintah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pihak lain untuk memberikan kesempatan kedua kepada mantan narapidana terorisme untuk memperbaiki diri dan mengubah masa depannya menjadi lebih baik.