2 pelaku duel maut yang menewaskan 2 pengamen di Prambanan Klaten disebut dibawa ke Gunungkidul untuk mencari sajam yang menjadi barang buktinya. Berita "2 Pelaku Pertikaian Maut Tewaskan 2 Pengamen di Klaten Dikeler Cari Barbuk" merupakan sebuah berita yang sangat menyedihkan. Kejadian tersebut merupakan contoh nyata dari bentuk kekerasan yang tidak perlu terjadi di masyarakat. Kedua pengamen tidak bersalah dan hanya mencari nafkah dengan cara yang jujur, namun nyawa mereka harus melayang akibat ulah pelaku pertikaian. Tindakan kekerasan ini seharusnya tidak dibiarkan dan harus dihukum dengan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku. Kekerasan merupakan tindakan barbar yang tidak memiliki tempat dalam masyarakat yang beradab. Para pelaku harus bertanggung jawab atas perbuatannya dan harus menerima hukuman yang setimpal atas perbuatannya yang merenggut nyawa dua orang yang tidak bersalah. Saya juga berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap kedua pelaku pertikaian tersebut dan membawa mereka ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Masyarakat juga perlu lebih sadar akan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan bersama di lingkungan sekitarnya, serta tidak menyelesaikan masalah dengan cara kekerasan. Selain itu, perlu adanya upaya preventif agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Pendidikan mengenai pentingnya penyelesaian konflik dengan cara yang damai dan tanpa kekerasan perlu ditingkatkan. Menggalakkan budaya kebersamaan, kerjasama, serta rasa saling menghargai antar individu dalam masyarakat juga menjadi kunci dalam mencegah terjadinya pertikaian yang berujung pada tindakan kekerasan. Kejadian ini juga seharusnya menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa tindakan kekerasan tidak akan pernah menyelesaikan masalah dengan baik. Sebagai masyarakat yang beradab, kita harus mampu menyelesaikan konflik dengan cara yang bijaksana dan damai, tanpa harus merugikan pihak lain. Semoga kedua pengamen yang menjadi korban mendapatkan keadilan dan keluarga serta rekan-rekan mereka diberikan ketabahan untuk menghadapi cobaan ini.