Jaringan prostitusi online di Surabaya yang menawarkan anak dibongkar polisi. Tujuh orang pelaku diamankan termasuk empat PSK anak. Saya merasa sangat prihatin dan terkejut ketika membaca berita ini. Prostitusi anak merupakan kejahatan yang sangat keji dan merusak masa depan generasi muda. Lebih menyedihkan lagi, praktik prostitusi anak dilakukan melalui aplikasi MiChat yang seharusnya digunakan untuk berkomunikasi dengan aman. Tindakan ini menunjukkan betapa pentingnya peran orang tua dan pihak berwenang dalam memberikan perlindungan dan pemantauan terhadap anak-anak. Kita harus bersama-sama memastikan bahwa anak-anak dilindungi dari eksploitasi dan kekerasan, baik secara fisik maupun online. Saya sangat mengapresiasi tindakan kepolisian Surabaya yang berhasil mengungkap kasus prostitusi anak ini dan menangkap pelakunya. Hal ini menunjukkan komitmen pihak berwenang dalam memberantas kejahatan yang merugikan anak-anak. Namun, kita juga harus terus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melindungi anak-anak dari ancaman bahaya seperti ini. Kita sebagai masyarakat juga perlu terus mengawasi dan melaporkan segala bentuk tindak kejahatan yang melibatkan anak-anak. Selain itu, perlindungan dan pendampingan terhadap korban prostitusi anak juga sangat penting untuk memulihkan kehidupan mereka. Saya berharap pelaku prostitusi anak ini mendapatkan hukuman yang setimpal sebagai bentuk keadilan bagi korban dan sebagai pelajaran bagi orang lain agar tidak melakukan tindakan serupa. Semoga dengan adanya kasus seperti ini, kita semua semakin sadar akan pentingnya melindungi anak-anak dari segala bentuk eksploitasi dan kekerasan.