Kondisi SD Negeri Prenduan III Kabupaten Sumenep memprihatinkan. Karena keterbatasan ruang kelas, siswa tiga kelas di sekolah tersebut digabung Berita tentang nasib miris SD Negeri di Sumenep yang mengharuskan tiga kelas belajar dalam satu ruangan merupakan sebuah hal yang patut mendapat perhatian serius. Kondisi seperti ini tentu saja sangat tidak ideal dan dapat berdampak buruk terhadap proses belajar mengajar di sekolah tersebut. Murid-murid yang belajar dalam satu ruangan tersebut kemungkinan akan sulit berkonsentrasi karena adanya gangguan dari kelas lainnya, hal ini tentu akan menghambat proses pembelajaran mereka. Selain itu, dengan tiga kelas belajar dalam satu ruangan, tentu akan sulit bagi guru untuk memberikan perhatian yang cukup kepada setiap murid. Hal ini dapat menghambat perkembangan akademik dan sosial murid-murid tersebut. Kualitas pendidikan yang diberikan pun akan terpengaruh karena keterbatasan ruang yang disediakan oleh sekolah. Pemerintah setempat perlu segera mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah ini. Pengadaan ruang belajar yang memadai serta penambahan jumlah guru perlu menjadi prioritas untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SD Negeri tersebut. Selain itu, perlu juga dilakukan monitoring secara berkala terhadap kondisi sekolah-sekolah di daerah tersebut untuk memastikan bahwa kondisi seperti ini tidak terjadi lagi di masa yang akan datang. Dampak dari kondisi seperti ini dapat bertahan dalam jangka panjang, karena pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang akan mempengaruhi masa depan generasi penerus. Oleh karena itu, pemerintah dan seluruh pihak terkait perlu bekerja sama untuk mencari solusi terbaik guna meningkatkan kualitas pendidikan di Sumenep, khususnya di SD Negeri yang mengalami nasib miris seperti ini. Semoga dengan adanya perbaikan kondisi tersebut, anak-anak di Sumenep dapat mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas.