Putri Sumiati alias Uti (28) kembali menjalani sidang dalam kasus pembunuhan seorang debt collector, Roslindawati Siboro alias Ade Mbak (30) di Sukabumi. Berita mengenai kesaksian seorang anak dan dua polisi yang mengungkap pembunuhan seorang debt collector di Sukabumi tentu sangat mengguncang. Kejadian ini menunjukkan bahwa tindakan kekerasan semakin merajalela di masyarakat kita, dan perlu upaya yang lebih serius untuk mencegahnya. Kesaksian dari anak dan dua polisi ini sangat penting untuk mengungkap kebenaran di balik kasus pembunuhan ini. Mereka telah berani memberikan informasi yang dapat membantu penegak hukum dalam menyelesaikan kasus ini. Keberanian mereka patut diapresiasi karena tidak semua orang berani bersuara di tengah kasus kejahatan seperti ini. Pembunuhan debt collector yang dilaporkan merupakan kejahatan yang sangat keji dan tidak dapat diterima. Tindakan pembunuhan tidak pernah bisa dibenarkan dalam hal apapun, dan pelaku harus dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Kejadian seperti ini juga harus menjadi pelajaran bagi semua pihak bahwa penyelesaian masalah harus dilakukan dengan cara-cara yang baik dan tidak kekerasan. Selain itu, kasus ini juga menunjukkan adanya ketidakamanan di masyarakat, terutama bagi pekerja yang memiliki risiko tinggi seperti debt collector. Hal ini menuntut peningkatan keamanan dan perlindungan bagi para pekerja yang rentan menjadi korban kejahatan. Pemerintah dan aparat keamanan perlu bekerja sama lebih intensif untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat. Diharapkan dengan adanya pemberitaan mengenai kasus ini, masyarakat bisa lebih waspada dan aktif dalam memberikan informasi apabila mengetahui adanya tindakan kejahatan yang merugikan. Keterbukaan informasi dan kerjasama antara masyarakat dengan kepolisian merupakan kunci untuk mengungkap kasus-kasus kejahatan sehingga pelaku dapat ditangkap dan dihukum dengan serius. Terakhir, kita semua harus mewaspadai kemungkinan adanya motif di balik kasus ini. Apakah pembunuhan tersebut dilakukan semata-mata karena masalah utang, ataukah ada motif lain yang bermain di baliknya. Semua pihak terkait, termasuk polisi dan keluarga korban, perlu bekerja sama untuk mengungkap kebenaran dan menyelidiki motif di balik kasus ini.