Bangunan yang menempel pada Benteng Keraton Yogyakarta sudah mulai dibongkar untuk revitalisasi benteng Keraton. Saya merasa prihatin dengan situasi yang terjadi di Kampung Nagan terkait dampak dari revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta yang mengakibatkan rumah-rumah warga dibongkar. Memang, revitalisasi merupakan sebuah usaha yang positif untuk melestarikan warisan budaya dan sejarah, namun dampaknya terhadap kehidupan masyarakat lokal perlu diperhatikan dengan seksama. Warga yang rumahnya dibongkar tentu merasa kehilangan tempat tinggal dan keberlangsungan hidup mereka menjadi terancam. Upaya untuk memberikan kompensasi atau alternatif tempat tinggal yang layak perlu segera dilakukan agar kebutuhan dasar warga tetap terpenuhi. Selain itu, partisipasi dan keterlibatan masyarakat dalam proses revitalisasi juga penting agar keputusan yang diambil dapat sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan mereka. Pemerintah setempat perlu memastikan bahwa proses revitalisasi dilakukan dengan transparan dan adil, tanpa meninggalkan kepentingan masyarakat yang terdampak. Komunikasi yang baik antara pihak terkait dan warga juga diperlukan untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak. Selain itu, upaya untuk melindungi dan memperkuat identitas budaya lokal juga harus diperhatikan agar tidak tergerus oleh pembangunan yang terlalu berorientasi pada aspek pariwisata. Di sisi lain, masyarakat juga perlu terbuka dan siap untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Mereka dapat berpartisipasi dalam program pelatihan atau bantuan relokasi yang ditawarkan oleh pemerintah untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka dalam menghadapi perubahan. Dengan demikian, dampak negatif dari revitalisasi dapat dikelola dengan lebih baik dan memberikan manfaat jangka panjang yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Sebagai konklusi, revitalisasi benteng Keraton Yogyakarta memang membawa manfaat dalam hal melestarikan warisan budaya, namun perlu diimbangi dengan perhatian yang serius terhadap kesejahteraan dan kebutuhan masyarakat lokal. Kerjasama dan dialog antara pihak terkait dengan warga merupakan kunci utama dalam meminimalisir dampak negatif dan mencapai kesepakatan yang adil serta berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat.