Kesuksesan MTQ di Gresik mendapat perhatian Pemkab Gresik. Ada instruksi dari bupati mewajibkan pelajaran baca tulis Al-Qur'an di tingkat sekolah dasar. Saya berpendapat bahwa langkah Pemerintah Kabupaten Gresik yang mewajibkan pelajaran baca tulis Al-Quran merupakan inisiatif yang baik. Al-Quran sebagai kitab suci umat Islam merupakan sumber ajaran dan pedoman hidup yang sangat penting. Dengan mewajibkan pelajaran baca tulis Al-Quran, diharapkan nilai-nilai agama Islam dapat lebih ditanamkan dan dipahami dengan baik oleh generasi muda di Gresik. Selain itu, dengan mewajibkan pelajaran baca tulis Al-Quran, Pemerintah Kabupaten Gresik juga turut mendukung upaya untuk memperkuat identitas keagamaan masyarakat. Melalui pemahaman dan pembelajaran yang baik terhadap Al-Quran, diharapkan generasi muda dapat menjaga dan memperkuat keyakinan agama Islamnya sehingga dapat menjadi pondasi yang kuat bagi kehidupan mereka di masa depan. Namun, dalam penerapan kebijakan ini, Pemerintah Kabupaten Gresik juga perlu memperhatikan beberapa hal seperti kualitas pengajaran yang diberikan, metode pembelajaran yang efektif, serta peningkatan kualifikasi guru-guru yang mengajar pelajaran baca tulis Al-Quran. Hal tersebut sangat penting agar tujuan dari kebijakan ini dapat tercapai dengan baik dan memberikan dampak positif bagi perkembangan agama Islam dan pendidikan di Gresik. Selain itu, perlu juga diperhatikan agar pelajaran baca tulis Al-Quran ini tidak menggantikan atau mengurangi pelajaran-pelajaran lain yang juga penting dalam kurikulum pendidikan. Sebaiknya, kebijakan ini disusun dengan seimbang agar tidak mengganggu proses pendidikan secara keseluruhan. Diharapkan, dengan diterapkannya kebijakan ini, masyarakat Gresik dapat memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam dengan lebih baik, sehingga tercipta lingkungan yang religius dan berakhlak mulia. Kehadiran Gresik sebagai Gudang MTQ juga dapat semakin terwujud dengan adanya dukungan dan keterlibatan masyarakat dalam memahami dan mempelajari Al-Quran.