Asperwi Bandung Raya angkat bicara soal insiden kecelakaan bus di Ciater, Subang yang menelan 11 korban jiwa. Saya merasa bahwa berita tersebut sangat penting untuk diketahui karena kecelakaan maut yang terjadi di Ciater Subang menimbulkan dampak yang sangat besar bagi korban dan keluarganya. Dengan adanya pengusaha yang blak-blakan terkait kecelakaan tersebut, hal ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas kepada masyarakat mengenai faktor-faktor penyebab kecelakaan tersebut. Dari berita tersebut, kita dapat mengetahui bahwa salah satu faktor penyebab kecelakaan adalah adanya kelalaian dari pihak pengelola bus yang tidak memperhatikan kondisi kendaraan dengan baik. Hal ini seharusnya menjadi pelajaran bagi para pengusaha transportasi untuk lebih memperhatikan kualitas kendaraan yang mereka operasikan demi keamanan penumpang. Selain itu, pengusaha yang membenarkan bahwa faktor kelelahan sopir juga turut berperan dalam kecelakaan tersebut seharusnya juga menjadi perhatian serius bagi pihak terkait. Kondisi fisik dan mental sopir harus selalu dijaga dengan baik agar dapat mengemudikan kendaraan dengan aman dan tidak membahayakan nyawa penumpang. Diharapkan dengan adanya pengusaha yang berbicara terbuka mengenai kecelakaan ini, akan memicu tindakan preventif dari pihak terkait untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang. Kualitas kendaraan dan kesejahteraan sopir menjadi faktor utama yang harus mendapat perhatian lebih untuk meningkatkan keselamatan dalam bertransportasi.