Manchester United harus tumbang 0-1 dari Arsenal. Manajer MU Erik ten Hag memaklumi kekalahan itu karena kondisi Setan Merah lagi pincang di sektor belakang. Berita tentang skuad pincang di Manchester United memang merupakan salah satu permasalahan yang perlu segera diatasi oleh manajemen klub. Kehadiran para pemain yang cedera atau absen karena alasan tertentu dapat memberikan dampak negatif terhadap performa tim secara keseluruhan. Skuad pincang ini juga bisa membatasi opsi pelatih dalam menentukan strategi dan formasi terbaik untuk setiap pertandingan. Skuad pincang dapat mempengaruhi keseimbangan dan kedalaman skuad Manchester United, terutama dalam menghadapi jadwal yang padat serta kompetisi yang sengit. Kehadiran pemain yang cedera juga bisa memaksa pemain lain untuk tampil dalam kondisi yang belum sepenuhnya fit, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko cedera lebih lanjut. Untuk mengatasi masalah skuad pincang, manajemen Manchester United perlu lebih proaktif dalam merawat dan menjaga kebugaran pemain. Selain itu, perekrutan pemain cadangan yang berkualitas juga bisa menjadi solusi untuk menghadapi masalah ini. Menjaga rotasi pemain dengan bijak juga menjadi kunci penting dalam menjaga keseimbangan dan kebugaran skuad. Selain itu, pemeran kunci yang sering cedera perlu diberikan perawatan khusus dan program pemulihan yang baik agar dapat segera kembali ke performa terbaiknya. Pelatih juga perlu mempertimbangkan dengan bijak waktu istirahat para pemain untuk mencegah cedera yang dapat mempengaruhi jalannya musim. Dengan menjaga kebugaran pemain dan mengatasi masalah skuad pincang dengan baik, diharapkan Manchester United dapat kembali bersaing dengan lebih kompetitif dan konsisten dalam setiap pertandingan. Semoga manajemen klub mampu menemukan solusi yang tepat untuk menghadapi permasalahan ini sehingga tim dapat meraih kesuksesan yang lebih besar di masa depan.