Loading...
Sejumlah pelajar konvoi berujung ricuh dan pagar SMK Muhammadiyah 3 hingga jebol. Begini kesaksian warga sekitar.
Saya merasa prihatin dan sedih saat membaca berita tentang ricuh yang terjadi di SMK Umbulharjo Jogja. Ricuh tersebut menunjukkan ketidakmampuan para pelajar untuk menyelesaikan konflik atau perbedaan pendapat secara damai dan sesuai dengan norma-norma sosial yang berlaku. Teriak-teriakan dan perbuatan merusak fasilitas sekolah seperti membongkar pagar merupakan tindakan yang tidak dapat diterima di lingkungan pendidikan.
Sikap agresif dari para pelajar tersebut juga menunjukkan kurangnya pemahaman akan nilai-nilai pendidikan, seperti kerjasama, menghargai perbedaan pendapat, dan mengendalikan emosi. Hal ini sangat disayangkan karena sekolah seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk belajar dan mengembangkan diri, bukan tempat untuk melakukan tindakan kekerasan atau destruktif.
Selain itu, kejadian ricuh di SMK Umbulharjo Jogja juga dapat berdampak negatif terhadap citra sekolah, kota Jogja, bahkan juga mencoreng nama baik seluruh warga Jogja. Oleh karena itu, penting bagi pihak sekolah dan orang tua untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para pelajar tentang pentingnya menjaga ketertiban, keamanan, dan kerukunan di lingkungan sekolah.
Dalam menanggapi situasi ini, pihak sekolah perlu segera mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang. Selain itu, perlu juga dilakukan pembinaan kepada para pelajar agar mereka memahami akibat dari tindakan yang mereka lakukan serta pentingnya menjaga tata tertib dan norma sosial. Dukungan dari orang tua dan masyarakat juga merupakan hal yang sangat penting dalam membentuk karakter dan moralitas para pelajar.
Kita semua sebagai masyarakat juga perlu turut bertanggung jawab dalam mendukung proses pendidikan anak-anak kita agar mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang bertanggung jawab dan memiliki sikap yang baik. Ricuh di sekolah harus dijadikan sebagai pembelajaran bagi semua pihak bahwa kerukunan, kerjasama, dan toleransi adalah kunci utama dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan harmonis.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment