Santriwati asal Siraman, Wonosari, Gunungkidul yang mondok di ponpes wilayah Kapanewon Panggang, Nur Airin (15), dikabarkan hilang sejak libur Lebaran 2024. Saya merasa prihatin mendengar berita ini. Kehilangan seseorang, apalagi santri yang sedang mencari ilmu agama, tentu menjadi perhatian semua pihak. Semoga Dab segera ditemukan dengan selamat dan sehat. Pencarian Dab harus segera dilakukan dengan bantuan pihak-pihak terkait, seperti pihak berwenang, relawan, maupun masyarakat sekitar. Kehilangan seseorang di wilayah gunung tentu menjadi tantangan lebih karena medan yang sulit dan luas. Namun, dengan kerjasama yang baik, saya yakin Dab dapat segera ditemukan. Saya berharap informasi terkait keberadaan Dab segera tersebar luas, agar masyarakat dapat membantu dalam pencarian. Selain itu, sinergi antara pihak terkait juga sangat penting agar pencarian dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. Kami juga berdoa semoga Dab selalu dalam lindungan Tuhan dan segera ditemukan dengan selamat. Semoga keluarga Dab juga diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi situasi ini. Semoga kasus ini segera mendapatkan titik terang sehingga kekhawatiran keluarga dan masyarakat segera teratasi. Ketika ada kejadian seperti ini, solidaritas dan kepedulian semua pihak sangat diperlukan. Mari kita bersatu dalam doa dan tindakan nyata untuk membantu pencarian Dab. Semoga berita ini juga dapat menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan waspada saat melakukan kegiatan di area gunung atau tempat terpencil lainnya.