"Saya bebaskan untuk ditafsir. Arti patung ini simbol kepalsuan dan kemunafikan," ujar Butet saat dihubungi oleh detikcom, Senin (13/5/2024) dilansir detikNews. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah bahwa pernyataan Butet Kertaradjasa menunjukkan kepeduliannya terhadap isu-isu sosial yang penting. Mengkritik sebuah patung yang disebut sebagai simbol kemunafikan karena memiliki tubuh kurus dan hidung panjang memang bisa dianggap sebagai sebuah bentuk pencerahan terhadap apa yang dianggap sebagai standar kecantikan yang tidak realistis dan menyesatkan. Pameran seni adalah media yang sangat efektif untuk menyampaikan pesan-pesan penting, dan kritik sosial seperti yang diungkapkan oleh Butet Kertaradjasa merupakan bagian dari karya seni yang berharga. Patung-patung dalam pameran tersebut bukan hanya sekedar karya seni, tetapi juga merupakan media untuk mengkritisi norma-norma yang memengaruhi pandangan masyarakat. Lebih lanjut, pernyataan Butet Kertaradjasa juga bisa diinterpretasikan sebagai sebuah panggilan untuk mengubah pandangan masyarakat terhadap standar kecantikan yang tidak sehat dan tidak realistis. Patung yang digambarkan sebagai kurus dan berhidung panjang mungkin bisa diidentikan dengan gambaran kecantikan yang tidak manusiawi, dan dengan demikian, melalui pameran seni tersebut, Butet Kertaradjasa mungkin berusaha untuk membuka mata masyarakat akan pentingnya menerima dan menghargai keberagaman bentuk tubuh dan kecantikan. Sebagai seorang seniman dan tokoh masyarakat yang dikenal, pernyataan Butet Kertaradjasa memiliki potensi besar untuk mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap isu-isu sosial yang penting. Tanggapan dan reaksi terhadap pameran tersebut bisa menjadi pintu masuk untuk memulai diskusi yang lebih luas tentang bagaimana konsep kecantikan dan norma-norma sosial mempengaruhi persepsi kita terhadap diri sendiri dan orang lain. Dengan demikian, saya melihat pernyataan Butet Kertaradjasa sebagai sebuah langkah positif dalam menggerakkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menerima keberagaman dan menghapuskan standar kecantikan yang tidak realistis. Semoga pameran seni ini bisa menjadi titik awal untuk memicu perubahan yang lebih besar dalam pandangan masyarakat terhadap kecantikan yang sejati.