SA (55), ayah di Banyuwangi nekat memperkosa anak kandungnya berulang kali. Aksi bejat pelaku dilakukan setelah 40 hari istrinya meninggal dunia. Saya merasa sangat terkejut dan terpukul dengan berita ini. Tindakan yang dilakukan oleh ayah tersebut sangat keji dan tidak bisa dimaafkan oleh siapapun. Sebagai seorang ayah, seharusnya dia memberikan perlindungan dan kasih sayang kepada anaknya, bukan melakukan tindakan kekerasan seksual yang sangat menyakitkan. Tindakan ini juga menunjukkan betapa pentingnya perlunya pendidikan dan kesadaran akan pentingnya perlindungan terhadap anak. Kasus seperti ini seharusnya menjadi pelajaran bagi semua orang agar lebih waspada dan lebih aktif dalam membantu korban kekerasan seksual. Saya juga merasa prihatin dengan kondisi psikologis sang anak yang harus mengalami trauma yang begitu besar akibat tindakan ayahnya sendiri. Sang anak mungkin akan mengalami dampak yang sangat berat dari kejadian ini, dan perlu mendapatkan bantuan serta perlindungan yang lebih serius lagi. Sebagai masyarakat, kita juga harus lebih peduli dan lebih aktif dalam melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan, termasuk kekerasan seksual. Kita harus lebih proaktif dalam memberikan perlindungan dan pendidikan kepada anak-anak agar mereka bisa tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman dan nyaman. Saya berharap kasus ini bisa segera ditangani dan pelaku bisa mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Serta, semoga sang anak bisa segera mendapatkan perlindungan dan pemulihan untuk mengatasi trauma yang dia alami. Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di masa depan, dan semua orang bisa lebih sadar akan pentingnya melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan.