Sesosok bayi laki-laki ditemukan di pinggir jalan wilayah Kalasan, Sleman. Bayi itu ditemukan dalam kondisi hidup oleh warga. Berita mengenai penemuan bayi yang dikerubungi semut di pinggir jalan Kalasan tentu saja sangat membuat miris. Hal ini menunjukkan kurangnya perhatian dan tanggung jawab orang tua terhadap anaknya. Bayi adalah makhluk yang sangat rentan dan membutuhkan perhatian serta perlindungan yang lebih dari orang dewasa. Kejadian seperti ini seharusnya tidak pernah terjadi dan patut dipertanyakan mengapa bayi bisa ditinggalkan begitu saja di pinggiran jalan. Kejadian ini dapat menjadi alarm bagi seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan sesama manusia. Tidak hanya sebagai warga yang baik, tetapi juga sebagai bentuk kemanusiaan untuk memberikan perlindungan kepada yang membutuhkan, terutama anak-anak. Kita sebagai masyarakat harus saling mengingatkan dan membantu satu sama lain agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Tindakan ditinggalkan di pinggiran jalan dapat membahayakan keselamatan dan kesejahteraan bayi itu sendiri. Bahaya dari serangan semut atau binatang lainnya juga dapat mengancam nyawa bayi tersebut. Sebaiknya jika ada kondisi yang tidak memungkinkan untuk merawat anak, maka sebaiknya hubungi pihak yang berwenang seperti Dinas Sosial agar penanganan yang lebih baik dapat diberikan. Kejadian ini juga harus dijadikan pembelajaran bagi semua orang bahwa sebagai masyarakat yang beradab kita harus bisa saling membantu dan peduli terhadap sesama. Bukan hanya membiarkan kejadian ini terjadi tanpa melakukan sesuatu. Semoga bayi yang ditemukan tersebut bisa mendapatkan perawatan yang baik dan menemukan keluarga yang peduli dan bisa merawatnya dengan baik.