Viral di media sosial permasalahan dua tetangga yang tak akur hingga warga menembok akses jalan. Tindakan menembok jalan yang dilakukan oleh warga di Gabusan Blora adalah tindakan yang tidak tepat dan merugikan banyak orang. Konflik antara dua tetangga seharusnya dapat diselesaikan dengan cara damai dan berbicara secara baik-baik, bukan dengan cara melakukan pembatasan akses jalan bagi orang lain. Tindakan tersebut dapat merugikan banyak orang terutama yang menggunakan jalan tersebut sebagai akses utama untuk keluar masuk ke rumah atau tempat lain. Selain itu, menembok jalan juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat dan menciptakan ketegangan di lingkungan sekitar. Hal ini dapat memicu konflik lebih lanjut dan mengganggu keharmonisan antar warga. Masyarakat seharusnya mampu menyelesaikan perbedaan pendapat dengan cara yang lebih dewasa dan bertanggung jawab, tanpa harus mengorbankan kenyamanan dan kebebasan bergerak orang lain. Pemerintah setempat seharusnya turun tangan dalam menyelesaikan masalah ini dengan memberikan mediasi dan bantuan penyelesaian konflik antara dua belah pihak. Selain itu, pendekatan pembangunan sarana komunikasi dan dialog antarwarga juga perlu ditingkatkan agar masyarakat dapat lebih mudah menyelesaikan perbedaan pendapat secara baik dan bijaksana. Pentingnya memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keharmonisan dalam komunitas dan pentingnya menyelesaikan perselisihan secara damai juga tidak boleh diabaikan. Dengan demikian, diharapkan kejadian seperti ini tidak akan terulang di masa depan dan masyarakat dapat hidup dalam kedamaian dan keharmonisan. Sungguh disayangkan jika konflik sepele antara tetangga dapat berujung pada tindakan yang merugikan banyak pihak.