Gempa berkekuatan magnitudo 5,5 yang mengguncang Lombok Utara pada Selasa (14/5/2024) sekitar pukul 16.11 Wita terasa hingga Bali Berita tentang gempa M 5,5 yang terjadi di Lombok Utara dan terasa hingga Singaraja, Bali tentu merupakan kabar yang mengkhawatirkan. Gempa merupakan bencana alam yang dapat menimbulkan kerusakan dan korban jiwa jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Terutama mengingat daerah Lombok dan Bali merupakan destinasi wisata yang cukup ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Dampak dari gempa ini kemungkinan akan dirasakan oleh masyarakat setempat, terutama yang tinggal di sekitar wilayah episentrum. Sekitaran Lombok Utara dan Singaraja Bali dapat terjadi kerusakan bangunan, infrastruktur, dan juga potensi adanya korban jiwa. Hal ini tentu membutuhkan respons cepat dan tanggap dari pihak terkait, baik pemerintah maupun relawan bencana untuk memberikan bantuan dan pertolongan kepada korban gempa. Selain itu, masyarakat di wilayah sekitar Lombok dan Bali juga diharapkan untuk tetap waspada dan siap menghadapi gempa susulan yang mungkin terjadi setelah gempa utama. Edukasi mengenai tata cara evakuasi dan pertolongan pertama dalam situasi gempa juga harus ditingkatkan agar masyarakat dapat bertindak dengan cepat dan tepat dalam menghadapi bencana alam tersebut. Terlebih lagi, gempa di wilayah Lombok dan Bali memang sudah cukup sering terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menunjukkan pentingnya peran mitigasi bencana dan peningkatan infrastruktur bangunan yang tahan gempa di daerah-daerah rawan gempa, sehingga kerugian akibat bencana alam ini dapat diminimalkan. Dengan adanya berita mengenai gempa M 5,5 di Lombok Utara yang terasa hingga Singaraja, Bali, pemerintah seharusnya turut serta dalam melakukan evaluasi terhadap sistem mitigasi bencana yang sudah ada. Perbaikan infrastruktur dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya persiapan menghadapi bencana alam, termasuk gempa, harus menjadi prioritas. Sebagai masyarakat, kita juga diingatkan untuk selalu waspada dan siap menghadapi segala kemungkinan bencana alam, termasuk gempa. Sikap gotong royong dan solidaritas dalam membantu sesama juga sangat diperlukan dalam menghadapi situasi darurat seperti ini. Semoga gempa di Lombok Utara dan Singaraja, Bali segera mereda dan kerugian yang ditimbulkan dapat segera diatasi dengan cepat dan tepat.