Seorang calon jamaah haji laki-laki (67) asal Kabupaten Gunungkidul, dinyatakan menderita tuberkulosis (TBC). Saya merasa prihatin dan sedih mendengar kabar bahwa salah satu calon jamaah haji dari Gunungkidul didiagnosa menderita TBC. Penyakit TBC merupakan penyakit yang sangat serius dan bisa menular kepada orang lain, sehingga sangat penting bagi pihak terkait untuk segera mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk menghindari penularan kepada orang lain. Dari sisi pelayanan kesehatan, pemeriksaan kesehatan sebelum berangkat ke tanah suci untuk menjalani ibadah haji seharusnya dilakukan dengan cermat dan teliti agar setiap calon jamaah bisa mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisi kesehatannya. Hal ini menunjukkan pentingnya kerjasama antara Dinas Kesehatan dengan pihak terkait lainnya untuk memastikan kesehatan calon jamaah haji sebelum mereka berangkat. Tindakan yang segera diambil oleh Dinas Kesehatan Gunungkidul, yaitu melakukan penelusuran kepada orang-orang yang kontak dengan calon jamaah haji yang terinfeksi TBC, merupakan langkah yang sangat penting untuk mencegah penularan penyakit ini kepada orang lain. Selain itu, memberikan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan diri juga harus terus dilakukan agar kasus TBC dapat diminimalisir. Sebagai masyarakat, kita juga perlu lebih aware terhadap kondisi kesehatan kita sendiri dan tidak ragu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan, oleh karena itu kita perlu selalu menjaga pola hidup sehat dan menghindari faktor-faktor risiko penyakit. Semoga dengan adanya kasus ini, kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan semakin meningkat.