Kanwil Kemenkumham Bali mencatat sebanyak 9.477 orang delegasi dari 104 negera sudah terkonfirmasi hadir dalam perhelatan WWF ke-10 di Bali Saya merasa senang dan bangga dengan jumlah delegasi yang begitu besar hadir dalam acara World Wildlife Fund (WWF) 2024 di Bali. Hal ini menunjukkan bahwa perhatian dunia terhadap isu lingkungan semakin meningkat dan semakin banyak negara yang bersedia bekerja sama untuk melindungi keanekaragaman hayati. Kehadiran delegasi dari 104 negara juga menunjukkan komitmen global untuk melindungi alam dan satwa liar, serta memperkuat kerjasama internasional dalam upaya konservasi. Dengan adanya kerjasama antar negara, diharapkan program-program perlindungan alam dan satwa liar dapat lebih efektif dan berkelanjutan. Acara WWF 2024 di Bali juga menjadi platform yang baik untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam bidang konservasi alam. Dengan hadirnya delegasi dari berbagai negara, kemungkinan terbentuknya kolaborasi-kolaborasi baru dalam upaya melindungi alam semakin besar. Selain itu, kehadiran delegasi dari berbagai negara juga memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk memperluas jaringan kerjasama internasional dalam bidang lingkungan hidup. Dengan memperkuat kerjasama internasional, Indonesia akan lebih mampu menghadapi tantangan-tantangan lingkungan yang semakin kompleks. Namun, di sisi lain, kehadiran delegasi dari 104 negara juga menunjukkan bahwa masalah lingkungan hidup tidak bisa diselesaikan secara individual, melainkan memerlukan kerjasama global yang solid. Oleh karena itu, perlu adanya kesepakatan bersama dan komitmen yang kuat dari semua pihak untuk melindungi keanekaragaman hayati dan memperbaiki kondisi lingkungan hidup. Diharapkan dengan semakin banyaknya negara yang terlibat dalam acara WWF 2024 di Bali, akan muncul inovasi-inovasi baru dalam bidang konservasi alam dan pengelolaan sumber daya alam yang lebih berkelanjutan. Semua pihak perlu berperan aktif dan bersinergi untuk mencapai tujuan bersama dalam melestarikan lingkungan hidup untuk generasi mendatang.