Seorang bocah di Cirebon mengalami depresi, setelah ibunya terpaksa menjual hapenya demi kebutuhan sehari-hari. Berita mengenai seorang ibu yang menjual handphone miliknya demi memenuhi kebutuhan hidup, sehingga menyebabkan anaknya yang masih berusia 10 tahun mengalami depresi merupakan cerminan dari kondisi sosial yang sangat mengkhawatirkan. Tindakan ibu ini mencerminkan betapa sulitnya kehidupan bagi sebagian orang yang harus rela menjual aset berharga mereka demi bertahan hidup. Hal ini juga menunjukkan betapa tidak meratanya distribusi kekayaan dan kesempatan di masyarakat kita, sehingga menyebabkan ketimpangan sosial yang begitu besar. Depresi yang dialami oleh anak tersebut sebenarnya sudah cukup serius dan menjadi isyarat bahwa kebutuhan psikologisnya tidak terpenuhi. Anak tersebut seharusnya berada dalam lingkungan yang memberikan keamanan, kasih sayang, dan perhatian untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Namun, situasi ekonomi keluarga yang sulit telah mengorbankan kebahagiaan dan kesejahteraan anak tersebut. Kita sebagai masyarakat seharusnya turut merasakan empati terhadap kondisi keluarga tersebut dan memberikan bantuan yang sesuai dengan kebutuhan yang mereka hadapi. Dukungan psikologis bagi anak yang mengalami depresi, bantuan sosial untuk keluarga agar kebutuhan pokok mereka terpenuhi, serta upaya memperbaiki kondisi ekonomi mereka agar tidak terjebak dalam lingkaran kemiskinan adalah hal-hal yang seharusnya diprioritaskan. Selain itu, pemerintah juga memiliki peran penting dalam menciptakan kebijakan yang mampu mengurangi tingkat kemiskinan dan ketimpangan sosial di masyarakat. Pendidikan dan akses layanan kesehatan mental juga harus ditingkatkan untuk mencegah kasus-kasus serupa terjadi di masa yang akan datang. Hal ini menunjukkan perlunya kesadaran bersama untuk saling mendukung dan menjaga kesejahteraan keluarga di sekitar kita. Semoga berita ini dapat menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap kondisi sosial sekitar dan memberikan bantuan serta dukungan kepada mereka yang membutuhkan. Semoga keluarga tersebut dapat segera mendapatkan bantuan yang layak agar kondisi psikologis anak tersebut bisa pulih dan kehidupan keluarga mereka semakin membaik.