Kelima orang ini warga Wonosobo. Mereka dijanjikan bekerja di Serbia dengan gaji Rp 20 juta per bulan. Saya merasa sangat prihatin dan marah ketika mendengar berita ini. Perdagangan orang adalah sebuah kejahatan yang sangat keji dan tidak dapat diterima dalam masyarakat yang beradab. Memanfaatkan orang-orang yang rentan dan memanipulasi mereka dengan janji-janji palsu untuk dipekerjakan di luar negeri adalah tindakan yang sangat tercela. Tindakan ini jelas melanggar hak asasi manusia dan merugikan korban secara fisik, emosional, dan finansial. Mereka yang terlibat dalam perdagangan orang tidak hanya merusak hidup individu yang mereka jadikan korban, tetapi juga merusak reputasi negara mereka sendiri di mata dunia. Saya sangat mengharapkan bahwa pelaku perdagangan orang ini akan segera ditangkap dan diberikan hukuman yang setimpal sesuai dengan hukum yang berlaku. Selain itu, pemerintah dan lembaga terkait juga perlu meningkatkan kegiatan pengawasan di bandara-bandara untuk mencegah kasus-kasus seperti ini terulang di masa depan. Diharapkan pula adanya sosialisasi dan edukasi yang lebih gencar kepada masyarakat tentang bahaya perdagangan orang sehingga mereka dapat lebih waspada dan terhindar dari jebakan para pelaku kejahatan tersebut. Selain itu, kerja sama antar negara dalam memerangi perdagangan orang juga sangat penting untuk memberantas kejahatan ini secara efektif. Kita semua harus bersatu dalam memberantas perdagangan orang dan melindungi para korban yang rentan. Mari bersama-sama berjuang untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan manusiawi, di mana semua individu dihormati dan dilindungi.