Jika ingin menekan risiko rawan kecelakaaan, aliran harus dibuat homogen, baik jenis kendaraan dan terutama juga kecepatan. Saya berpendapat bahwa wacana pembongkaran separator di Ringroad DIY sebaiknya dipertimbangkan dengan matang karena dapat berpotensi menimbulkan risiko kecelakaan yang lebih tinggi. Seperti yang disampaikan oleh pakar UGM, jika separator tersebut dibongkar, maka akan memungkinkan terjadinya penyeberangan yang lebih bebas antara kendaraan dari arah yang berlawanan. Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya tabrakan frontal yang dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan. Selain itu, pembongkaran separator juga dapat meningkatkan risiko kecelakaan lainnya seperti kecelakaan tumpukan dan kecelakaan glorot. Kondisi lalu lintas yang semakin padat dan bervariasi juga akan semakin memperbesar risiko kecelakaan jika separator dibongkar. Maka dari itu, penting untuk melakukan studi kelayakan yang mendalam sebelum mengambil keputusan terkait pembongkaran tersebut. Meskipun demikian, saya juga memahami bahwa pembongkaran separator mungkin dilakukan atas pertimbangan tertentu seperti untuk meningkatkan kelancaran arus lalu lintas atau memperindah tata kota. Namun, hal ini sebaiknya tidak dilakukan tanpa memperhitungkan dampak keselamatan bagi pengguna jalan. Seharusnya, ada upaya untuk mencari solusi lain yang dapat mengakomodasi kebutuhan mobilitas tanpa mengorbankan keselamatan. Dalam konteks ini, keterlibatan para pakar dan ahli transportasi sangatlah penting untuk memberikan masukan yang komprehensif terkait dengan rencana pembongkaran separator Ringroad DIY. Sehingga, keputusan yang diambil dapat memperhatikan semua aspek yang terkait, termasuk aspek keselamatan. Keseimbangan antara kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan harus menjadi prioritas utama dalam pengambilan keputusan terkait infrastruktur jalan raya.