Maidi masih menjadi tokoh terpopuler dari hasil survei yang dilakukan lembaga The Republic Institute. Sebanyak 75% masyarakat Madiun masih menginginkan Maidi. Menurut saya, hasil survei ini cukup menarik untuk diperbincangkan karena mencerminkan popularitas dan dukungan masyarakat terhadap calon-calon yang berpotensi menjadi Walikota Madiun pada tahun 2024. Melihat Maidi masih menduduki peringkat tertinggi dalam survei ini mengindikasikan bahwa popularitas dan kinerjanya sebagai Walikota saat ini masih mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat. Selain itu, hasil survei ini juga bisa menjadi acuan bagi para calon lainnya untuk memperbaiki dan meningkatkan citra serta kinerja mereka sebagai calon pemimpin yang diharapkan masyarakat. Tentu saja, survei ini bukanlah jaminan kemenangan mutlak bagi Maidi, namun ia seharusnya menjadi motivasi bagi seluruh calon untuk lebih memperjuangkan visi dan misi mereka demi kesejahteraan masyarakat Madiun. Namun demikian, dalam melihat hasil survei ini kita juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain yang bisa memengaruhi hasil akhir pada pemilihan nanti, seperti perubahan opini masyarakat, strategi kampanye, dan isu-isu terkini yang mungkin muncul menjelang pemilihan. Maka dari itu, calon-calon lain juga perlu terus memantau perkembangan dan mengkaji kebutuhan masyarakat untuk dapat lebih dekat dan mengakomodir aspirasi masyarakat. Terakhir, penting bagi semua pihak untuk tetap menjaga etika dan menghindari politik kotor dalam menghadapi pemilihan ini. Suasana yang kondusif dan beradab dalam berkompetisi akan lebih membangun demi kepentingan bersama. Semoga hasil survei ini dapat menjadi pemantik untuk menciptakan pemilihan yang bersih, transparan, dan demokratis.