Seorang petugas 'cleaning service' panggilan mencuri emas 100 gram senilai Rp 100 juta di rumah pelanggannya. Pelaku mengaku 'nemu' di bawah lemari. Berita mengenai pencurian emas 100 gram senilai Rp 100 juta dimana pelaku mengklaim menemukan emas tersebut di kolong lemari tentu saja sangat memprihatinkan. Tindakan pencurian adalah tindakan yang melawan hukum dan merugikan pihak lain. Meskipun pelaku mengaku menemukan emas tersebut, namun mencuri tetaplah suatu tindakan yang tidak benar dan harus diproses secara hukum. Pencurian emas sebesar itu bukanlah tindakan yang bisa dianggap sepele, karena nilai barang curian sangatlah tinggi dan barang tersebut mungkin merupakan tabungan atau aset berharga bagi korban. Pelaku tidak seharusnya menyalahkan keadaan atau mencari alasan untuk melakukan tindakan pencurian. Sebagai warga negara yang baik, kita harus mematuhi hukum dan tidak melakukan tindakan kriminal seperti pencurian. Meskipun pelaku mengklaim menemukan emas tersebut di kolong lemari, namun tetap saja tindakan tersebut dianggap ilegal. Mengambil barang milik orang lain tanpa izin atau tanpa prosedur yang benar tetap merupakan tindakan pencurian yang tidak dapat dibenarkan. Pelaku seharusnya bertanggung jawab atas perbuatannya dan menerima hukuman yang sesuai dengan perbuatannya. Dalam hal ini, pihak berwajib perlu melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengungkap kebenaran dari klaim pelaku. Apabila benar pelaku mencuri emas tersebut, maka pelaku harus dikenakan hukuman sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Tindakan tegas perlu dilakukan untuk menegakkan keadilan dan memberikan pelajaran bagi orang lain agar tidak melakukan tindakan serupa. Selain itu, pihak pemilik emas juga harus mendapatkan keadilan atas kerugian yang dialaminya akibat tindakan pencurian tersebut. Pemilik emas berhak mendapatkan ganti rugi atas nilai emas yang dicuri serta mendapatkan keamanan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Keamanan barang berharga seperti emas perlu diperhatikan dengan baik untuk menghindari tindakan pencurian yang merugikan. Kejadian ini seharusnya juga menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk selalu menjaga keamanan barang berharga dan menghindari tindakan kriminal seperti pencurian. Ketaatan pada hukum dan norma-norma sosial sangat penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan dalam masyarakat. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua orang agar tidak tergoda untuk melakukan tindakan kriminal yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.